Dinamakan Kopi Petik Merah, karena lantaran biji kopinya berbeda dari kopi yang lain. Seperti saat panen, semua biji kopinya harus berwarna merah, dan proses penjemuran kopinya, ditempatkan khusus diatas solar dayer (jejaring kawat). “Kita produksi Bubuk Kopi Petik Merah ini, karena dari proses panen, sampai penjemuran, kopinya diperhatikan secara khusus. Sehingga kopi ini, bisa menghasilkan aroma yang lebih nikmat, berbeda dari kopi lain, yang diurus secara asal-asalan,” ujar NURYANI pemilik RTC Cofee, saat ditemui Banjitpost, (10/08). Karena memiiki perbedaan dari jenis kopi yang lain, RTC Cofee mulai memproduksi secara langsung Bubuk Kopi Petik Merah. Hal ini dikatakan NURYANI,
Kita mulai tertarik untuk mengembangkan usaha kopi. Setelah itu, ada teman yang menawarkan biji Kopi Petik Merah. Karena memiliki perbedaan dari biji kopi yang lain, kita mulai memproduksi secara langsung Bubuk Kopi Petik Merah ini,” tambahnya. Bubuk Kopi Petik Merah, saat ini mulai dipasarkan dengan harga yang cukup terjangkau. Yaitu, hanya dengan harga Rp 35 ribu per bungkus, dengan berat bersih 250 gram per bungkusnya. “Per bungkusnya, kita jual dengan harga Rp 35 ribu saja, dengan berat bersih 250 gram setiap bungkusnya,” demikian ujar NURYANI.
Bagi anda pecinta kopi, tentunya tidak ingin ketinggalan menikmati produk kopi terbaru ini. Saat ini, Bubuk Kopi Petik Merah, bisa anda dapatkan di RTC Cofee, yang beralamat: di Jalan Pasar bendungan Kampung RANTAU TEMIANG Kecamatan Banjit Kabupaten Waykanan.
Sumber: RTC COFFEE
penulis :adi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar